Cacar monyet atau monkey pox merupakan penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV) yang mana penularan penyakit ini dapat melalui binatang (Zoonosis). Penyakit ini pertama kali ditemukan 1958, lalu ditemukan kasus pertama kali menginfeksi manusia yaitu di tahun 1970 di Kongo. Saat ini Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah menyatakan bahwa cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global.
Pada akhir bulan Juli, jumlah kasus cacar monyet telah mencapai 16 ribu dan telah tersebar di 75 negara dengan lima kasus kematian akibat penyakit ini. Setelah melakukan pertemuan pada 21 Juli lalu, WHO menilai cacar monyet memiliki risiko moderat secara global dan ada resiko penyebaran secara internasional, maka dari itu WHO menetapkan bahwa virus ini menjadi masalah kedaruratan kesehatan global.
Di Indonesia sendiri kasus cacar monyet ditemukan untuk pertama kali pada tanggal 20 Agustus di DKI Jakarta. Seorang pria yang berusia 27 tahun asal Jakarta telah terkonfirmasi terinfeksi virus cacar monyet usai melakukan perjalanan dari luar negeri, ini merupakan kasus pertama dari cacar monyet yang ada di Indonesia.
Apa itu cacar monyet?
Cacar monyet atau monkeypox pertama kali ditemukan di tahun 1958, saat itu ditemukan wabah yang mirip dengan cacar pada monyet yang dipelihara untuk kepentingan penelitian, maka dari itu disebutlah penyakit ini monkeypox atau cacar monyet. Untuk kasus monkeypox yang menginfeksi manusia pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1970.
Monkey Pox atau yang biasa dikenal dengan nama cacar monyet merupakan suatu penyakit zoonosis yang langka, yang mana disebabkan oleh infeksi dari virus monkeypox. Cacar monyet ini masuk kedalam virus dengan genus Orthopoxvirus dan merupakan famili Poxviridae. Genus tersebut masih masuk ke dalam virus variola (virus penyebab penyakit cacar), virus vaccinia (virus yang digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Gejala
Gejala cacar monyet pada manusia umumnya hampir sama dengan gejala dari cacar air, namun yang berbeda yaitu pada cacar monyet atau monkeypox manusia yang terinfeksi virus ini akan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) yang mana gejala ini tidak terjadi pada orang yang terkena cacar air. Untuk masa inkubasi dari penyakit cacar monyet sendiri biasanya dari 6-13 hari, namun ada juga yang masa inkubasinya 5-21 hari. Untuk gejala dan tanda lainnya dari cacar monyet yaitu:
● Sakit kepala
● Demam akut > 38,5° C
● Pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati)
● Nyeri otot (Myalgia)
● Sakit punggung
● Asthenia (kelemahan tubuh)
● Serta Lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh)
Cara Penularan
Berikut cara penularan dari cacar monyet:
● Melalui cakaran dan gigitan hewan yang telah terinfeksi virus.
● Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi virus.
● Melakukan kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi.
● Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan,
maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.
● Dapat menular dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung
dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi.
● Dan terakhir bisa juga menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi.
Cara Pencegahan
Terdapat beberapa pencegahan agar terhindar dari virus cacar monyet, diantaranya:
● Hindarilah kontak langsung dengan hewan yang menjadi reservoir virus.
● Hindari kontak dengan bahan apapun seperti tempat tidur atau apapun yang
pernah bersentuhan langsung dengan hewan yang sakit.
● Masak makanan secara matang seperti daging.
● Lalu bisa dengan memisahkan pasien yang terinfeksi virus cacar monyet
dengan orang lain yang berisiko terinfeksi.
● Lakukan CTPS yang benar setelah kontak langsung dengan hewan maupun
manusia yang terinfeksi virus ini.
● Gunakanlah APD yang benar saat merawat pasien yang terinfeksi.
Oleh: Ratna Komala
Referensi:
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/419/Penyakit-Ca car-Monyet-Monkeypox-dan-yang-Perlu-Kita-Tahu-Tentangnya
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220821113749-4-365366/cacar-mony et-bisa-tembus-ke-ri-ini-kronologi-kasus-pertama
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cacar-monyet
Komentar
Posting Komentar