Langsung ke konten utama

7 VIRUS YANG PERNAH MENGGUNCANG DUNIA

Penyakit yang terjadi pada manusia salah satunya disebabkan dari adanya penyebaran virus yang merangsang manusia. Virus merupakan satu mikroorganisme patogen yang hanya dapat hidup dan berkembang biak apabila telah terjangkit di dalam sel makhluk hidup dan dapat disebarkan melalui berbagai macam cara seperti sentuhan langsung, melalui udara dan lain sebagainya. Gejala yang ditimbulkan dari terjangkitnya virus dengan sel makhluk hidup memiliki berbagai macam gejala seperti demam, batuk ataupun ditandai dengan berubahnya suhu di badan. 


Tahun 2019 merupakan tahun yang sedang tren dengan adanya virus yang menggunacnag dunia yaitu corono virus yang kita kenal dengan COVID-19 dimana virus ini merupakan virus update dari virus ssebelumnya yaitu virus MERS dan SARS. Virus ini telah banyak menyebar di seluruh dunia dan memberikan jumlah penderita penyakit COVID-19 yang tidak sedikit. Sebelum tahun 2019 yang diguncangkan dengan virus Corona, terdapat beberapa virus yang pernah mengguncangkan dunia dan juga memiliki banyaknya jumlah penderita diantaranya :

Cacar Monyet 

Virus ini ditularkan melalui hewan yang terutama berada di kawasan Afrika Tengah dan Barat, virus ini ditemukan pada tahun 20115 yang sudah memiliki lebih dari 1.000 kasus. Virus cacar monyet ini dinamakan dengan infeksi monkeypox, gejaa yang terjadi ada orang yang telah terinfeksi ialah demam, nyerim pembengkakan nodus limfa serta terdapat ruam pada kulit 

Flu Burung 

Virus yang dikenal dengan sebutan virus H5N1 yang memiliki tingkat kematian sebanyak 50 persen jika tertular pada manusia. Virus ini dideteksi pertama kali pada tahun 1996 dan ditemukan di Indonesia pada tahun 2006 yang sempat menyebar pada delapan orang dan tujug diantaranya meninggal dunia.

Ebola

Virus ini dinamakan ebola disesuaikan dengan tempat virus ini pertma akali muncul yaitu di salah satu desa Republik Demokrtik Kongo yang terdapat sungai Ebola. Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1976 dan telah mewabah pada dua tempat di Afrika. Virus ebola diperkirakan dari inang alaminya yaitu kelelawar yang kemudian kelelawar ini memiliki kontak dekat darah seperti terinfeksi pada simpanse kijah hutan yang kemudian menular kepada manusia dan selanjutnya ditularkan dari manusia ke manusia lainnya.

SARS

Virus yang gejalanya dapat dilihat dari susahnya pernapasan. Penyakit ini pertama kali muncul di China pada November 2002 yang mana hingga tahun 2003 terdapat 8.098 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 774 orang. Ketika terinfeksi gejala yang muncul ialah flu, kedinginan, diare, batuk kering dan sesak nafas dimana gejala ini memiliki kemiripann dengan virus corona. 

MERS 

Penyakit MERS memiliki kesaamaan dengan penyakit SARS dimana gejala yang ditimbulkan meliputi demam, batuk dan sesak napas. Virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 2012 di Saudi Arabia. Virus MERS memilki tingkat kematian sebanyak 35 persen.

Rabies 

Penyakit rabies memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi dengan tingkat kematian 100 persen apabila tidak dilakukan vaksinasi. Virus ini ditularkan melalui hewan ke manusia dimana WHO menyebutkan sebanyak 99 persen manusia mati karena rabies yang didapat dari anjing.

Cacar

Penyakit ini disebakan melalui virus variola yang pernah mengguncang dan menghancurkan pada abd ke-20 yang telah menewaskan sebanyak 300 juta orang di seluruh dunia. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini seperti demam tinggi, ruam bergelombang, lepuh yang berisi nanah, muntah dan tubuh sakit. 

Dalam mencegah tertularnya penyakit yang disebabkan oleh virus, pemerintah banyak melakukan upaya seperti memakai masker, menjalankan protokol kesehatan yang sudah kita ketahui ketika masa virus corona menyerang, kemudia terdapat juga upaya yang dilakukan dari dalam tubuh dengan melakukan vaksinasi. Dari penjabaran diatas dapat kita lihat bahwasannya telah terdapat beberapa virus yang mengguncangkan dunia sebelum di tahun 2019 yang diguncangkan dengan adanya pandemi COVID-19 yang disebabkan dari virus corona.


Oleh: Dinah Fadhilah (MPK 2019)

Referensi:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaizen (改善): Filosofi Perbaikan Berkelanjutan dari Jepang

--------------------- Oleh : Didi Khaerudin --------------------- Pada umumnya, banyak orang mengabaikan kelemahan diri dan berusaha menutupinya dengan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki, seolah dengan begitu kelemahan tersebut tidak akan lagi menjadi masalah penting. Setiap orang pada dasarnya harus bisa menerima kenyataan bahwa mereka terlahir dengan adanya kelemahan atau kekurangan pada dirinya, tinggal bagaimana kekurangan yang ada agar tidak merugikan diri lebih jauh lagi. -- “Orang beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemarin” *** Hallo teman-teman , pada kesempatan ini saya akan mengulas sebuah filosofi yang disebut dengan Kaizen, tulisan/karakter kanji dalam bahasa Jepangnya kurang lebih seperti ini: Kaizen (改善). Kaizen merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkelanjutan atau perbaikan yang berkesinambungan ( continuous improvement )". Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya berfokus pad...

YUK KENALI APA ITU CACAR MONYET (MONKEY POX)

 Cacar monyet atau monkey pox merupakan penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV) yang mana penularan penyakit ini dapat melalui binatang (Zoonosis). Penyakit ini pertama kali ditemukan 1958, lalu ditemukan kasus pertama kali menginfeksi manusia yaitu di tahun 1970 di Kongo. Saat ini Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah menyatakan bahwa cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Pada akhir bulan Juli, jumlah kasus cacar monyet telah mencapai 16 ribu dan telah tersebar di 75 negara dengan lima kasus kematian akibat penyakit ini. Setelah melakukan pertemuan pada 21 Juli lalu, WHO menilai cacar monyet memiliki risiko moderat secara global dan ada resiko penyebaran secara internasional, maka dari itu WHO menetapkan bahwa virus ini menjadi masalah kedaruratan kesehatan global. Di Indonesia sendiri kasus cacar monyet ditemukan untuk pertama kali pada tanggal 20 Agustus di DKI Jakarta. Seorang pria yang berusia 27 tahun asal...

PENYAKIT PNEUMONIA PADA MASYARAKAT INDONESIA

MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT PNEUNOMIA PADA MASYARAKAT INDONESIA Disusun oleh Ahmad Fajar Rizki ABSTRAK Pneumonia merupakan penyakit yang menyebabkan kematian pada balita dan masyarakat umum di dunia,karena kurangnya tenaga medis di pelayanan kesehatan dibanding jumlah penderita pneunomia. Pneumonia juga disebabkan dari infeksi pada alveoli dan ujung brankiol. Di Indonesia sendiri pada tahun 2007 menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan kematian balita Indonesia 15,5 % atau 5,9 juta. Variabel independen yang mempengaruhi karakter individunya, lingkungan fisik rumah, perilaku penggunaan bahan bakar dan merokok. Lalu dilakukan penelitian yang bertujuan mengembangkan sistem pendukung keputusan kelompok untuk diagnosis pneumonia pada pasien. Sistem ini dibuat guna membantu tenaga medis dalam mendiagnosa pasien pneunomia, meminimalisir tingkat keterlambatan ketika perawatan untuk pasien dan juga tidak terjadi kesalahan pada pemberian antibiotik kepada pasien. Dari hasil diatas b...